Desakan LKB: Raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi Segera Disahkan

tarian betawi

Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mendesak Badan Legislasi Daerah (Balegda) Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengesahkan rencana peraturan daerah (Raperda) tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Para wakil rakyat diminta segera memprioritaskan pembahasan raperda ini, agar sebelum berakhirnya DPRD periode 2009- 2014 sudah bisa disahkan menjadi perda.

“Kita mendesak Balegda agar memprioritaskan pembahasan Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi menjadi perda. Landasan konstitusi ini sangat penting agar Pemprov dan DPRD dapat mengimplementasikan atau mengeksekusi program pelestarian dan pengembangan kebudayaan Betawi,” ujar Ketua Umum LKB H Tantang Hidayat disela-sela buka puasa bersama dengan tokoh-tokoh Betawi serta pimpinan sanggar-sanggar kesenian Betawi di Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Lebih lanjut Tatang Hidayat menegaskan, untuk pelestarian dan pengembangan kebudayaan Betawi, LKB bertekad menggerakkan partisipasi masyarakat dengan mendirikan sanggar-sanggar kesenian Betawi di setiap kelurahan. Di Jakarta ada 267 kelurahan, termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu yang sama sekali tidak ada sanggar kesenian Betawi.

“LKB bertekad untuk mewujudkan cita-cita Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta sebagai kota budaya. Kami ingin dengan Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi itu, secara konstitusi bisa mengikat Pemprov DKI dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk berperan aktif,” katanya.

Misalnya saja Dinas Pendidikan, bila sudah ada Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, maka dapat memasukan program muatan lokal (mulok) kebudayaan Betawi masuk dalam kurikulum pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK.

“Jujur kita katakan, UU No 29 Tahun 2007 tentang DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didalamnya mewajibkan melakukan pembinaan, pelestarian dan pengembangan budaya Betawi dan budaya dari daerah lain belum diaplikasikan secara maksimal,” ucap Tatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budiman menambahkan, pihaknya terus mendukung langkah-langkah LKB dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kebudayaan Betawi, termasuk melakukan percepatan regerasi sumber daya manusia (SDM) pekerja seni budaya Betawi.

“Kita terus berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan kualitas dan kuantitas kebudayaan Betawi. Dalam waktu dekat ada road show pergelaran kesenian Betawi di lima wilayah Jakarta,” kata Arie Budiman.

Sumber: SuaraKarya-Online.com

Gambar: viva.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>