Home » Archives by category » Pelesir

betawi \ gabus \ gabus pucung \ gabus pucung betawi \ masakan betawi \ masakan betawi asli \ pucung \ pucung gabus \ resep gabus pucung \ resep masakan betawi \ resep sayur gabus pucung \ sayur gabus pucung \ sejarah gabus pucung
Sayur Gabus Pucung , Masakan Khas Rakyat Betawi
Identitas kultur suatu masyarakat dapat ditandai dari hasil seni dan bahasanya, selain itu dapat juga ditandai dengan ragam kuliner yang menjadi ciri khas masyarakat tersebut. Salah satu masakan khas yang berasal dari Betawi adalah sayur gabus pucung. Nama gabus pucung berasal dari dua bahan utama yaitu ikan gabus dan buah pucung. Ikan gabus (Chana strata) […]

betawi \ kuliner \ kuliner betawi \ makanan betawi \ masakan betawi \ restoran betawi \ Restoran-Restoran Betawi Di Luar Negeri
Restoran-Restoran Betawi Di Luar Negeri
Nama sebuah restoran biasanya identik dengan daerah asal sang pemilik restoran, namun konsekuensi dari menggunakan nama daerah juga dituntut untuk menyajikan cita rasa khas daerah tersebut, sehingga orang yang berkunjung tidak kecewa ketika melihat daftar menu. Terlebih lagi jika restoran tersebut langka karena letaknya jauh dari daerah asalnya seperti lima Restoran Betawi yang terletak di […]

betawi \ betawi zaman kolonial \ es betawi \ kuliner betawi \ Kunstkring Paleis \ makanan betawi \ masakan betawi \ minuman betawi \ Rijsttaffel Betawi
“Rijsttafel” Betawi di Kunstkring Paleis
Makan malam mewah nan senyap. Hanya cahaya redup di ruang utama gedung. Kami duduk berdua, saling berhadapan di satu meja panjang berisi sepuluh kursi antik koleksi keluarga besar raja gula Oei Tiong Ham. Tidak kurang dari 20 sajian menu tersaji di atas meja. Rijsttaffel Betawi! Rijsttafel (baca reistafel) adalah cara penyajian makanan berseri dengan menu […]

cinte betawi \ kali ciliwung \ kliping \ komunitas betawi \ sanggar betawi \ sanggar condet \ silat
Menghidupkan Kesenian Betawi di Tepian Ciliwung
Angin semilir berembus menggoyang lembut pucuk-pucuk ranting pada pepohonan yang tumbuh rindang. Di bawah sana, beberapa anak laki-laki bercelana pendek melompat ke Sungai Ciliwung seperti itik yang rindu air. Menjelang sore hari, ketika azan Ashar sayup-sayup terdengar, lima sampai sepuluh orang yang duduk santai di bawah pohon mulaimembagi-bagi kertas naskah. Disusul datang Bang Oji, salah […]